Sabtu, 13 Oktober 2012

Apakah perlu menggunakan krim malam?


Oleh: Marmi Panti Hidayah

Krim malam sangat penting bagi mereka yang kulitnya sudah memperlihatkan tanda-tanda penuaan, yaitu usia 35 tahun ke atas. Tujuan krim malam ini untuk memberikan tambahan vitamin pada kulit. Bagaimana penggunaan yang baik dan benar?

“Intinya, krim malam bermanfaat untuk memberikan nutrisi pada kulit. Malam hari adalah waktu terbanyak untuk penyerapan dibanding pada siang hari. Makanya sangat baik menggunakan krim malam,” kata Ahli Kecantikan yang juga pengurus Tiara Kusuma, Nunuk S. Dahlan kepada Vista.

Sebenarnya, lanjut Nunuk, nutrisi dari makanan saja sudah cukup untuk kulit. “Namun begitu proses penuaan terjadi, mau tidak mau harus menggunakan krim malam. Bagaimanapun kita tidak bisa mengalahkan proses penuaan dan gravitasi bumi dimana kulit cenderung ditarik ke bawah hingga menurun (kendur),” ujar wanita yang juga aktif di Himpunan Ahli Rias Pengantin (HARPI) Melati.

Masyarakat umumnya sudah mengetahui pentingnya penggunaan krim malam. Akan tetapi tidak semua orang memahami penggunaan krim malam secara tepat dan bagaimana memilih krim malam sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, sekarang ini banyak produk krim malam yang tidak hanya menawarkan menutrisi kulit tapi juga memutihkan kulit. Iklan produk yang begitu gencar membuat orang tergiur untuk mencoba krim malam dengan pemutih. Apalagi iklan tersebut mengklaim, bahwa kulit putih-lah yang paling sempurna.

Sebaiknya, tambah Nunuk, hindari penggunaan krim malam dengan pemutih terutama bagi mereka yang belum pernah mencoba.

“Sebab, penggunaan krim malam dengan pemutih akan meninggalkan efek ketergantungan. Jika kita berhenti menggunakan, kulit akan terkesan kusam,” jelasnya.

Pendidik dan Penguji di Lembaga Kursus Kecantikan Rambut, Kulit, Pengantin dan Spa ini juga mengingatkan pentingnya aturan penggunaan krim malam.

Namun katanya, kalangan remaja hingga usia 30 tahunan belum perlu menggunakan krim malam. Sebaiknya krim malam digunakan usia 35 tahun ke atas atau mereka yang kulitnya mulai memperlihatkan tanda-tanda penuaan.

“Bagi mereka yang masih berusia 35 tahun, jangan gunakan setiap malam. Cukup gunakan seminggu sekali, baru kemudian ditingkatkan seminggu dua kali tergantung meningkatnya usia serta kondisi kulit,” jelasnya.

Orang yang terlalu banyak berada di ruangan berpendingin (AC) atau sering bertugas di luar ruang biasanya kulitnya cepat kering. Dengan begitu, penggunaan krim malam bisa ditingkatkan dua hingga tiga kali seminggu.

Sedangkan untuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas sebaiknya gunakan krim malam setiap hari. “Gunakan terutama untuk daerah-daerah yang cepat berkerut, seperti seputar mata dan leher,” kata Nunuk lagi.

Idealnya, krim malam digunakan selama tujuh jam dari malam sampai pagi. “Krim malam bisa digunakan setelah shalat Isya, sekitar pukul 19.00-20.00. Sebelum menggunakan krim malam, tentu wajah harus dibersihkan terlebih dulu,” katanya.

Begitu bangun tidur, krim malam perlu diangkat lagi melalui proses pembersihan kulit wajah, sebelum menggunakan riasan pagi bila memang punya aktivitas di luar rumah.

Bagaimana cara memilih krim malam yang baik, Nunuk memberikan tipsnya. Karena krim malam sejatinya adalah pemberian nutrisi untuk kulit, maka pilihlah produk yang hanya mengandung vitamin untuk kulit, collagen. Biasanya dalam produk sudah tertera kandungan vitamin krim malam.

“Hindari penggunaan krim malam yang berfungsi sebagai pemutih termasuk menawarkan pengelupasan,” tandasnya.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Rumus Menentukan Ukuran Bra




Berhubung aku juga wanita dan berhubung sebenarnya saya sendiri tak begitu paham mengenai hal ini ,iseng -iseng baca di yahoo.id hari ini.Yup ..tentang cara mengetahu ukuran yang pas untuk payudara kita .Karena tidak semua dari kita tahu berapa ukuran bra kita yang sebenarnya .Untuk itu saya berbagi dengan teman-teman cewek .yaaaa !
Payudara Anda harus mendapatkan penopang yang baik.

Pemilihan ukuran dan cup bra tidak tepat, tak hanya merusak bentuk payudara, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya, termasuk gangguan tulang belakang.

Lakukan dua kali pengukuran memakai pita pengukur dengan ukuran inci, dan pakailah bra tanpa bantalan saat melakukan pengukuran untuk mendapatkan ukuran yang benar-benar pas.


Ukuran lingkar dada
Ukurlah dengan melingkarkan pita pengukur tepat di bagian bawah payudara. Jika hasil ukuran berada di angka genap, tambahkan 4. Jika jatuh di angka ganjil, tambahkan dengan 5. Ini dilakukan mengingat dada akan mengembang jika kita bernafas. Jadi, semisal ukuran lingkar bawah dada Anda adalah 32 inci, maka ukuran lingkar bra Anda adalah 36 (32+4), dan bila ukuran lingkar bawah dada Anda adalah 27 inci, maka ukuran bra Anda adalah 33 (27+5) .


Ukuran lingkar payudara
Lingkarkan pita pengukur tepat di bagian tengah payudara Anda, yaitu tepat di bagian puting. Berapa pun angkanya, bulatkan ke angka genap. Kemudian hitung selisih antara angka ini dengan ukuran lingkar bawah dada Anda. Hasil selisih tadi merupakan jawaban untuk ukuran cup Anda.

Kemudian, cek selisih dengan ukuran cup yang benar.

Cup A : 1 inci
Cup B : 2 inci
Cup C : 3 inci
Cup D : 4 inci
Cup DD : 5 inci
Cup DDD : 6 inci

Misalnya ukuran lingkar payudara Anda adalah 34 inci, dan ukuran lingkar bawah dada Anda adalah 31 inci, maka ukuran cup adalah 34 dikurangi 31, yaitu 3 inci. Berarti ukuran cup Anda adalah C.

# Moga bermanfaat yaaaaaaaaaaaaaa... jangan salah lagi dengan ukuran bra kita sendiri !

Jumat, 05 Oktober 2012

Hamil diLuar Kandungan

Masyaalahh .....! pertama kali yang keluar dimulut saya ketika saudara jauh saya mengabari kalau istrinya sedang dirawat di rumah sakit dan akan di oprasi karena hamil di luar kandungan katanya .
Saya sempat bengong ya ..karena istilah ini meski pernah dengar tapi saya benar-benar tidak paham apa yang di maksud hamil diluar kandungan itu !
Karena keadaan yang tidak memungkin kan saya pun tidak enak hati ingin bertanya lebih banyak tentang masalah itu .Yang saya harapakan oprasinya berjalan lancar dan dia baik-baik saja ! Setelah itu saya yang mendadak penasaran banget dengan istilah hamil diluar kandungan saya langsung buka website dan mencari-cari page yang mengulas tentang itu ,akhirnya saya temukan dari gejala , diagnosa dan pencegahan dan cara pengobatannya .Dari itu saya ingin berbagi dengan teman-teman semua terutama kaum wanita seperti saya agar mengetahui lebih jauh tentang hamil diluar kandungan /diluar rahim .

Kehamilan di Luar Rahim (Kehamilan Ektopik)


Kehamilan di luar rahim (kehamilan ektopik) terjadi bila sel telur yang telah dibuahi tidak melekat di rahim tetapi di tempat yang berbeda yaitu di saluran telur (tuba falopi), indung telur, leher rahim atau rongga perut. Bila embrio melekat di saluran telur, maka pertumbuhan embrio akan menyebabkan saluran telur membengkak atau pecah.

Satu dari seratus kehamilan adalah ektopik. Peluang kehamilan ektopik lebih tinggi jika saluran telur rusak karena radang perut (misalnya usus buntu atau infeksi klamidia) atau karena operasi rongga perut. IUD (spiral) juga meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
Gejala

Jika Anda mengalami kehamilan ektopik, gejala biasanya akan terasa pada sekitar 6 – 10 minggu usia kehamilan. Jika Anda mendapatkan gejala berikut, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda:
- Sakit di salah satu sisi panggul
- Perdarahan vagina di luar menstruasi
- Nyeri di perut bagian bawah
- Pingsan
- Mual

Pada tahap lanjut, kehamilan ektopik dapat menimbulkan gejala berikut:
- Nyeri perut yang intens
- Hipotensi
- Denyut nadi cepat
- Kulit pucat
- Diagnosis

Karena beberapa gejala di atas juga dapat terjadi pada kehamilan normal, dokter bisa sulit untuk mendiagnosis. Oleh karena itu, ada sejumlah tes yang dapat dilakukan jika dicurigai ada kehamilan ektopik.
Menggunakan ultrasound, dokter mungkin dapat melihat kehamilan ektopik, karena adanya darah di tuba falopi yang rusak atau ada embrio di luar uterus.
Laparoskopi melalui sayatan kecil di perut dapat dengan mudah melihat bila ada embrio di luar rahim.
Mengukur kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotopin) adalah cara lain untuk mendeteksi kehamilan ektopik. Dalam kehamilan normal, kadar hCG berlipat dua kira-kira setiap dua hari hingga minggu ke-12. Jika hCG diperkirakan tidak meningkat, mungkin ada sesuatu yang salah dalam kehamilan.

Dokter akan selalu mencoba mendiagnosis kehamilan ektopik sedini mungkin. Dengan demikian, kerusakan biasanya masih terbatas dan risiko perdarahan internal dan komplikasi terkait masih rendah.
Pengobatan

Kehamilan ektopik harus selalu dibatalkan dan dokter akan mencoba untuk menahan laju pertumbuhan embrio dengan obat-obatan. Lebih cepat kehamilan ektopik terdeteksi, semakin besar kemungkinan kehamilan dapat dibatalkan tanpa menimbulkan efek jangka panjang.

Bila kehamilan ektopik terdeteksi di tahap awal, seringkali embrio dapat ditangani dengan obat suntik dan diserap oleh tubuh Anda. Dalam terapi ini tuba falopi biasanya masih utuh. Dalam situasi yang lebih serius, misalnya ketika tuba falopi sudah mengembang, maka diperlukan operasi.
Prognosis

Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik, ada kemungkinan sekitar 12% akan terkena lagi di masa mendatang. Karena itu, bila Anda pernah mengalaminya Anda harus memberitahu dokter atau bidan Anda.

Sekitar 60% wanita menjadi subur kembali setelah kehamilan ektopik, 30% tidak ingin hamil karena pengalaman itu dan 10% menjadi infertil (tidak subur).